unofficial site of tukang sablon

Sedikit menulis,jika ada kesamaan nama orang lokasi tempat,berarti kebetulan yang tidak saya sengaja :D

Belajar “koding” buat si kecil Maret 10, 2016

Filed under: teknologi,umum,uneg-uneg — tukangsablon @ 9:42 am

“Koding” / coding mungkin masih mejadi momok bagi sebagian mahasiswa yang salah mengambil jurusan di Teknik Informatika dan sejenisnya. Betul kan ? hayo mengaku saja lah. Kegiatan mentranslasikan perilaku sebuah program dalam ribuan teks bahasa pemrograman ini memang cukup bikin otak kenceng dan kopi sachet laris manis. Apalagi situasi ini diperparah kalau kita belum fasih bercakap dengan bahasa pemrograman yang mau dipakai. Lalu pertanyaannya sekarang :

Apakah pekerjaan seperti itu cukup mempercepat pundi pundi uang anda bertambah ?

Kalau untuk pertanyaan itu, silahkan bisa ditanyakan ke yang menjalaninya ? :p

Anyway saya bukan programmer (red: sebutan kebanyakan orang yang melakukan pekerjaan koding), tapi saya cukup suka ketika jadi programmer (bingung kan ? sama ). Pekerjaan saya sekarang pun tidak ada kaitannya dengan koding, nyerempet dikit sih pasti ada.Β  Back to the topic, bagi pembaca seumuran saya mungkin sekarang sudah ada yang punya anak seumuran TK/SD. Nah, buat yang pengin menularkan virus programmer ke buah hatinya, ada web bagus untuk belajar koding. Silahkan mengunjungi https://code.org/learn

Begini skrinsut tampilannya :

code01

 

Jadi di sini ada beberapa module yang dikemas apik dalam sebuah permainan. Saya baru nyoba yang “Star Wars: Building a Galaxy with Code”. Di game ini akan dibagi menjadi beberapa level/puzzle. Bagi yang seneng liat Star Wars pasti sudah tidak asing dengan tokoh BB-8. Nah di game ini, si kecil dituntut untuk memrogram pergerakan BB-8 melalui konsol yang ada disana. Setiap pergerakan ini dilambangkan dengan fungsi misal moveUp(); moveRight();dll. Goalnya adalah BB-8 dapat diprogram untuk menuju titik tertentu dengan seminimal mungkin fungsi yang digunakan. Jika semua fungsi sudah ditambahkan sesuai kebutuhan, tinggal klik “Run” dan BB-8 akan menuruti perintah majikan programmer.

code2

Bagi yang sudah sering koding, pasti sudah tidak asing dengan fitur autocomplete, error detection, dll. Di permainan ini pun disajikan apik dan menarik. Silahkan bisa dicoba bersama buah hatinya, awas ketagihan πŸ˜€

 

Tetap muda, tetap berkarya Juli 4, 2011

Filed under: uneg-uneg — tukangsablon @ 1:43 pm

“People see rock and roll as, as youth culture, and when youth culture becomes monopolised by big business, what are the youth to do? Do you, do you have any idea?
I think we should destroy the bogus capitalist process that is destroying youth culture”

Cuplikan kalimat di atas adalah sebuah monolog di bagian awal lagu The Radio Dept yang berjudulkan “Heaven’s On Fire”.Sebuah kalimat yang berisi ajakan untuk tetap berkarya di masa muda menurut saya. Berkarya menghasilkan sesuatu yang unik,beda,tak melanggar aturan(rock) walaupun kadang kurang terkonsep (roll). Bertahan di iklim penuh monopoli bisnis memang susah. Konsep “rock and roll” sebagai youth culture adalah melakukan dan menghasilkan yang kita suka.Inilah yang membedakan keduanya,monopoli bisnis selalu mengikuti pasar,sedangkan sebuah karya youth culture akan menciptakan pasar dan medianya sendiri. Maka terciptalah dukungan terhadap komunitas dalam konteks youth culture.Hasilnya akan tercipta regenerasi dan muncul beragam jenis youth culture.

Ah nulis apa saya ini.Yang penting tetap muda tetap berkarya πŸ™‚

 

Festive Sound 2010 dan The Trees and The Wild Maret 24, 2010

Filed under: foto,musik,uneg-uneg — tukangsablon @ 1:56 pm
Tags: , ,

LA Lights IndieFest, sebuah ajang kompetisi skill dan talent band indie tahun 2010 kali ini bertajuk Festive Sound 2010. Venue yang rencananya diadakan di Bumi Sangkuriang Bandung ini dipindahkan ke Sabuga beberapa hari sebelum acara(20 Maret 2010).Bahkan ketika saya beli tiketnya pas acaranya,masih tercetak lokasi yang lama πŸ˜€

Berangkat dari kostan sekitar jam setengah 4 sore. Saya harus melewati rimba jalanan Bandung yang macet parah pas jam-jam segitu. Setengah jam saya manuver dengan motor tua saya,sampailah saya di Sabuga a.k.a Sasana Budaya Ganesha.Di pintu gerbang,saya sudah dicegat calo calo tiket. “Mas,tiketnya abis mas,, 100 ribu aja mas”. Weleh, mahal kali. Tanpa berkata apapun saya ngacir ke parkiran meninggalkan calo calo tiket yang cari mangsa yang lain.

Sukses memarkirkan motor saya , saya ngacir ke tiket box.Khawatir juga sama yang dibilang calo tadi.Jangan-jangan habis beneran.Wah,bahayo.Ternyata eh ternyata masih ada tiket yang harganya setengah harga calo tadi :D.

festive sound 2010

Memasuki pintu gerbang venue ,tas saya digeledah sejenak sama petugas.Deg deg plash juga karena saya gak tau boleh bawa kamera apa gak di festive sound ini.Gak nyampe 5 detik itu petugas meloloskan saya.Walah,ini meriksa tas apa cuman dilihat sekilas aja batin saya. Masuk ke dalam venue sudah ada beberapa band yang main namun sepi penonton.Penyebabnya utamanya adalah …

festive sound 2010

Hujan !

O ya , kedatangan saya ke sini sebenarnya pengen nonton live-nya backing vokal The Trees and The Wild.Band dari Jakarta dengan album barunya “Rasuk” yang merasuki saya dengan gitar akustik,reverb,perkusi,distorsi dan sedikit bumbu John Mayer .Kalo penasaran,langsung aja ke myspacenya The Trees and The Wild πŸ˜€ . Karena mereka manggung masih 1 jam lagi, saya sempetkan waktu jeda itu bwt keliling ke stage yang lainnya.Total stage di sini ada 3,setau saya . Di stage 1 ( stage untuk band-band gahar) lagi main Burgerkill yang sedang mencabik cabik penontonnya yang sembari ber-pogo ria. Cool.

Burgerkill

Burgerkill

Puas nonton burgerkill,saya beranjak ke stage 3 (indoor ). Disini lagi main DJ dari Jakarta yang kebetulan sebagian namanya sama dengan nama saya πŸ˜€

Angger Dimas

Angger Dimas

stage3

masih di ruangan yang sama,band lain sedang siap-siap

Antara Stage 1 dan Stage 3 ini banyak booth baik dari sponsor dan dari beberapa band indie yang jual merchandisenya, salah satunya Efek Rumah Kaca.Ada juga booth tutorial mixing lagu,orang jualan sepatu,baju,dll.Yang paling rame adalah tempat poto poto dengan poster gedhe panjang yang bergambar band band yang tampil. ( apalah namanya itu tempat, saya gak tau πŸ˜€ ).

Puas jalan-jalan, saya kembali ke stage 2 dimana The Trees and The Wild akan main.Disana sudah diisi beberapa orang berpayung yang justru bikin panggungnya malah gak keliatan.Doh.Saya pun meringsek masuk dan akhirnya bisa ke barisan depan. Tepat disamping official kamera Festive Sound. 10 menit menunggu,saya mulai kehausan. Kebetulan di panggung ada aqua entah bekas mulut siapa .Ya sudah, tanpa ba-bi-bu saya minta tolong crew disana bwt ngambilin itu botol, hihi (FYI : antara panggung dan saya terhalang pager besi yang ditengahnya dipenuhi official crew). Tak lupa membaca doa saya tenggak itu air .Ternyata rasanya masih air putih,sukurlah.Beberapa saat kemudian masuklah personil The Trees and The Wild mempersiapkan alat.Wow,mata saya langsung tertuju ke Fender Telecasternya – Iga. Gitar yang saya idam-idamkan dari dulu tapi belum sempet beli karena belum ada dana ..wekeke :D.

..dan show dimulai….

The Trees and The Wild

sebelum main

The Trees and The Wild

The Trees And The Wild

The Trees and The Wild

The Trees And The Wild

The Trees and The Wild

The Trees And The Wild

The Trees and The Wild

The Trees And The Wild

The Trees and The Wild

The Trees And The Wild

Total mereka memainkan 4 lagu : Berlin,Derau dan Kesalahan,Malino, Irish Girl. Menurut saya penampilan live mereka cukup memuaskan. Setidaknya untuk penampilan singkat dan agak dikejar waktu ( sepertinya πŸ˜€ ).Mungkin lebih ciamik kalo ditambah instument lainnya seperi piano,biola,dll.Saya juga kurang merasakan sindhenan suara Tamy sang backing vokal yang aduhai di beberapa lagu ( atau mungkin karena posisi saya di depan ? ah,, entahlah πŸ˜€ ).

 

enem sedulur Maret 8, 2010

Filed under: foto,musik,uneg-uneg — tukangsablon @ 12:16 pm
Tags: ,
exia

“kekancan iku ojo digawe ruwet”

 

dihampiri deadline Februari 24, 2010

Filed under: uneg-uneg — tukangsablon @ 1:40 pm

Saya agak rancu sama istilah “dikejar deadline” . Misalkan “deadline” adalah suatu objeck yang bisa berlari, lalu kita berteriak

“aku dikejar deadline!!”

, berarti secara tidak langsung tersirat kalau kita dalam keadaan berlari juga bukan ? Ada kemungkinan kita tertangkap “deadline” ataupun kita tetap berlari sepanjang masa sampai si “deadline” ini kehabisan tenaga.Tapi kenyataannya di lapangan berbeda.Hanya ada satu kemungkinan yang mungkin terjadi yaitu: “kita pasti tertangkap deadline” . Jadi mungkin saya lebih suka menggunakan istilah :

“aku dihampiri deadline !!!!”

*postingan gak penting ini dibuat ditengah suntuknya saya yang sedang dihampiri deadline juga..hiks

 

Etika Menagih Hutang Maret 2, 2009

Filed under: uneg-uneg — tukangsablon @ 5:36 pm

Hutang menghutang memang sudah wajar di kehidupan yang serba susah ini (apalagi bagi mahasiwa kere kaya saya). Klo masalah pinjem duit sih gak masalah , kita tinggal bilang ke temen butuh berapa ,, sukur2 dikasih ,, klo gak ya timpukin dulu cari mangsa lain πŸ˜€ . Sekarang bagaimana klo posisi kita sebagai “yang dipinjami duit” ??? sudahkah ada jurus jitu menagih utang yang baik dan benar?? hehehehe

Lalu bagaimana klo yang pinjem uang kita adalah orang yang lebih tua ato lebih dihormati di lingkungan sekitar ??

nah loh ? cukup rumit memang…ahahaha …

Saya merasa klo perkerjaan jadi debt collector itu pekerjaan yang budiman dan penuh pengertian. Orang berhutang kan wajib membayar , nah , debt collector yang “mengingatkan” untuk segera menunaikan kewajibannya bukan ? :P. Untuk hutang yang ketat/ada biru di atas putih ( gak ada tinta hitam adanya biru) , pelanggaran waktu pelunasan hutang ada sanksi atau jaminan yang jelas..

Lalu bagaimana klo hutang yang tidak disertakan biru di atas putih??

klo kutipan 1 dan kutipan 2 digabungin jadi :

Bagaimana kita menagih hutang dari orang yang lebih tua / dihormati ,sedangkan tidak ada biru di atas putih ???

hehehe……

Saya pernah mengalaminya sendiri . Sebelum acara eksekusi menagih hutang , saya persiapkan semuanya terlebih dahulu . Mulai dari basa-basi kata kata yang harus diucapkan , waktu eksekusi ,sampai pakaian yang harus saya pakai… hihihi. Waktu eksekusi pun tiba .. saya datang dengan kemeja dan celana kuliah . Pintu saya gedor ketok ,pintu terbua . Menunggu sebentar di ruang tamu. DAAANNN……

wah ,, maaf dik ,, uangnya belum ada

dueenggg.. basi basi saya belum keluar ,, saya sudah skakmat gini T_T . Saya pun akhirnya tebar pesona dengan senyumΒ  dan pamit meninggalkan TKP dengan rasa kecewa.

Tapi tak apalah, memang persiapan tempur saya kurang . Mungkin lain kali saya bawa singkong atau pisang ke sana sebagai simbol basa basi,, ahahaha

ato ada yang punya jurus jitu lain bwtΒ  menagih hutang?? πŸ˜€

 

“Berpikirlah positif “ Januari 23, 2009

Filed under: uneg-uneg — tukangsablon @ 5:14 pm

hmm…. beberapa hari ini hati kecil saya agak terganggu dengan jargon seperti ini :

Sesuatu itu tergantung bagaimana cara pandangnya , klo kita memandangnya positif ya jadinya positif ,begitupun sebaliknya.

Kok saya sendiri nangkepnya itu semacem sugesti ke hal yang buruk malahan ya ? .Bayangkan saja jika semua hal yang dianggap negatif (menurut masyarakat kebanyakan) di luar sana ditanggapi dengan pikiran yang “positif”.Sepertinya sopan-santun dkk sudah dianggap sepele πŸ˜€

ah.. itu hanya opini saya … lalu bagaimana menurut anda ? πŸ˜€